Latar Belakang
Dewasa ini kita
berada pada era saat berbagai kemajuan teknologi,terutama teknologi komunikasi,
membawa kita pada perubahan yang luar biasa pesat dan kehidupan yang semakin
kompleks. Informasi secara cepat membanjir dari berbagai belahan dunia, namun
secepat kehadirannya, cepat pula kadaluwarsa (obsolete). Benar-benar hidup
dimasa ini terasa berpacu dengan waktu.
Mengantisipasi
keadaan yang semakin kompleks, pendidikan pun dengan sendirinya diharapkan akan
turut mempersiapkan individu menghadapi masa depan. Lebih-lebih di Perguruan
Tinggi, dimana waktu semakin dekat untuk berkiprah dalam masyarakat.
Mahasiswa adalah
sebagian kecil dari generasi muda Indonesia yang mendapat kesempatan untuk
mengasah kemampuannya di Perguruan Tinggi. Tentunya dengan demikian, mereka
sangat diharapkan akan mendapat manfaat yang sebesar-besarnya dalam
pendidikannya tersebut agar kelak mampu menyumbangkan kemampuannya untuk
memperbaiki kualitas hidup bangsa Indonesia yang saat ini masih belum pulih
sepenuhnya dari krisis yang dialami pada akhir abad ke 20.
Untuk sukses dalam
pendidikan dan berhasil menerapkan ilmu yang diperolehnya, mahasiswa harus
menggunakan seluruh potensi yang dimilikinya serta mengatur strategi yang jitu.
Buku kecil ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam menyusun strategi
dengan memperhatikan berbagai aspek dalam dirinya serta yang tersedia dalam
lingkungan, yang turut mempengaruhi keberhasilan pendidikan di Perguruan
Tinggi.
Isi buku atau ringkasan
1. Keberhasilan Belajar di Perguruan Tinggi
Faktor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan di Perguruan Tinggi antara lain :
·
Intelegensi dan Prestasi
·
Tingkat Kematangan dan Harapan
Mahasiswa
Tiga tingkat perkembangan kematangan
pada mahasiswa yaitu mahasiswa mengharapkan jawaban yang benar menurut
otoritas, atau dengan kata lain mahasiswa mengharapkan dari pengajar jawaban
yang benar, mahasiswa sudah dapat menerima teori dan penjelasan alternatif,
artinya tiap orang memiliki hak untuk berpendapat dan mahasiswa sudah menyadari
bahwa pengetahuan dan penilaian relatif tergantung waktu dan kondisi.
·
Gaya Kognitif atau Gaya Berfikir
Gaya kognitif terdiri dari gaya kognitif
konvergen dan divergen serta gaya kognitif silabus dan bebas silabus.
·
Ciri Kepribadian dan Prestasi
Akademis yaitu ekstroversi dan introversi.
·
Perbedaan Psikologis dan Belajar
2. Memahami Kerja Otak
·
Fungsi Otak
·
Bagian-bagian dan cara kerja otak
a.
Tiga macam otak, yaitu : otak
reptilia, mamalia, dan otak ‘berpikir’.
b.
Dua bagian otak, yaitu hemisfer
otak bagian kiri dan kanan.
c.
Satu otak yaitu keseluruhan otak
sebagai kekuatan dari aktifitas yang utuh.
·
Daya Tarik Otak Tunggal
·
Bagaimana dan Kapan Kecerdasan
Berkembang
·
Optimalisasi Kerja Otak, yaitu
mengaktifkan segi emosional dalam belajar sehingga sesuatu yang dipelajari
lebih mudah diingat, menyeimbangkan aktifitas otak kiri dan kanan, mengaktifkan
kedelapan intelegensi sehingga proses belaar dirasakan mudah oleh setiap orang
dan semua fungsi otak dimanfaatkan serta memanfaatkan relaksasi untuk
konsolidasi apa yang dipelajari sehingga tidak hanya dipahami tapi juga dapat
disimpan dalam ingatan.
3. Memupuk Harga-Diri-Akademis Yang Positif
·
Berbagai pengertian berkaitan
dengan konsep diri (self-concept) yaitu konsep diri, skema diri, harga diri,
harga diri akademis, efektif diri.
·
Pengembangan Penghargaan Diri
Akademis
·
Peranan Harga-Diri-Akademis dalam
Mencapai Prestasi
·
Pengembangan Harga-Diri-Akademis
4. Peranan Minat Dalam Pendidikan
Minat
terkait dengan motivasi. Minat merupakan aspek penting motivasi yang
memengaruhi perhatian, belajar, berpikir, dan berprestasi (Pintrich Schunk,
1996). Minat dibedakan dalam dua bagian yaitu minat subyektif dan minat
obyektif.
5. Motivasi dan Prestasi Belajar
Motivasi
sering diartikan sebagai kondisi psikologis (internal states) yang menimbulkan,
mengarahkan dan mempertahankan tingkah laku tertentu. Ada 4 pendekatan terhadap
motivasi yaitu pendekatan behavioral, pendekatan humanistic, pendekatan
cognitive dan pendekatan sosial learning. Jenis-jenis motivasi :
a.
Motif untuk berhubungan dengan
orang lain atau berafiliasi
b.
Motif untuk berkuasa (Power
Motive)
c.
Motif untuk berprestasi
(Achievement Motive)
6. Goal Setting Data Pembelajaran
Goal
setting adalah penetapan apa yang hendak dicapai seseorang (Locke & Latham
dalam Woolfolk, 1998). 4 alasan mengapa goal setting dapat memperbaiki
performance, yaitu :
·
Goals mengarahkan perhatian
individu terhadap tugas yang dihadapi
·
Goals ‘menggerakkan’ usaha
·
Goals meningkatkan ketahanan kerja
·
Goals meningkatkan perkembangan
strategi baru
7. Teknik Belajar
Belajar
adalah perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh pengalaman atau latihan.
o
Keterampilan dasar dalam belajar :
membaca, menulis, berhitung dan penalaran angka, dan mendengar.
o
Pemahaman Diri
o
Cara Belajar di Perguruan Tinggi :
belajar mandiri, belajar bersama, dan belajar secara institusional.
o
Gaya Belajar
8. Mind Map
Mind
map yaitu belajar memanfaatkan seluruh potensi otak kita dalam satu bentuk yang
telah terbukti efisien. Ciri mind map adalah adanya fokus ditengahnya yaitu
satu gambaran pusat perhatian. Pencipta mind map adalah Cony Buzan yaitu
seorang pakar yang benar-benar menggeluti bidang pikir-memikir. Kegunaan mind
map sangat luas, yaitu untuk hampir segala aktifitas yang membutuhkan pikiran,
daya ingat,perencanaan atau kreativitas.
9. Pengenalan Diri
·
Tujuan Pengenalan Diri : memeroleh
insight dari pengalamannya sendiri mengenai kekuatan dan kelemahan-kelemahannya
untuk mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi serta memeroleh pemahaman
tentang kekuatan dan kelemahan-kelemahannya berdasarkan persepsi orang lain.
·
Teknik Pengenalan Diri : keadaan
dirinya yang sesungguhnya,secara obyektif, menurut pendapatnya sendiri serta
menurut pendapat orang lain.
10. Merancang Rencana Belajar
Rencana
belajar dirancang untuk membantu mahasiswa menyusun langkah-langkah pencapaian
tujuan yang dianggap penting. Langkah-langkah dalam rencana belajar :
·
Mengumpulkan informasi-informasi
yang diperlukan
·
Merencanakan langkah-langkah
tindakan tahunan dengan batas waktu
·
Mengantisipasikan masalah-masalah
dan risiko yang mungkin terjadi
·
Menentukkan langkah tindakan untuk
mengatasi masalah-masalah yang mungkin terjadi
·
Menentukkan kemungkinan sumber dan
bantuan yang mungkin diperoleh
·
Langkah-langkah tindakan yang akan
dilakukan
·
Mengevaluasi pelaksanaan rencana
belajar
·
Menyusun rencana belajar yang baru
Komentar penulis
Menurut saya
sebagai buku ini sangat berpengaruh besar bagi mahasiswa karena didalamnya
terdapat cara-cara keberhasilan di Perguruan Tinggi , cara memahami kerja otak,
motivasi , pengenalan diri dan sebagainya ini dapat mengubah mind set seseorang
untuk menjadi sukses dalam pendidikan. Penyampaian yang mudah dimengerti dan
bahasa yang mudah dipahami. Buku ini bisa menjadi panduan bagi para mahasiswa
dalam menyusun strategi dalam memerhatikan berbagai aspek dalam dirinya serta
yang tersedia dalam lingkungan, yang turut memengaruhi keberhasilan pendidikan
di Perguruan Tinggi.
Kesimpulan
Pembahasan dalam
buku ini dibuka dengan mengajukan berbagai faktor yang mendukung keberhasilan
di Perguruan Tinggi sehingga banyak ditampilkan karakteristik mahasiswa yang berhasil
dalam pendidikannya. Bab kedua dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai
cara kerja otak yang merupakan modal luar biasa untuk mencapai keberhasilan.
Konsep diri, selanjutnya diajukan mengingat bahwa persepsi diri akan sangat
memengaruhi mahasiswa melihat dirinya dan lingkungan pendidikannya. Bagaimana
cara menemukan minat dan mengembangkan minat yang ditampilkan dalam buku ini
diharapkan akan membantu mahasiswa untuk belajar dengan perasaan senang. Pada
bab motivasi dibahas faktor yang sangat besar peranannya dalam keberhasilan
studi. Kemudian dilanjutkanb dengan penetapan sasaran (goal-setting) yang bisa
membantu mengarahkan mahasiswa dalam belajar. Bab yang membahas mind map yaitu
sebuah strategi yang telah banyak teruji manfaatnya bagi individu berbagai usia
dalam belajar. Setelah memahami seluruh faktor tadi buku ini mengajak untuk
mengadakan instropeksi dan memanfaatkan umpan balik untuk meningkatkan
pemahaman diri sehingga dapat memanfaatkan seluruh potensinya secara optimal.
Buku ini ditutup dengan mengajak mahasiswa membuat suatu rencana belajar yang
diharapkan akan membaca sukses di Perguruan Tinggi.