Jumat, 26 November 2010

miss communication

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Miss Communication (terjadinya kesalahan dalam salah satu proses komunikasi) akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau misi yang hendak di capai. Seperti yang terjadi dalam hubungan Indonesia dengan Australia, dimana pihak Australia menganggap pernyataan Indonesia mengenai “Negara Bebas Teroris” di terjemahkan oleh Australia sebagai “Indonesia Gudang Teroris”. Hal ini menyebabkan dampak yang kurang baik dalam hubungan kedua negara tersebut.

Miss communication (salah komunikasi) adalah salah satu akibat dari proses komunikasi yang tidak bisa diterima baik oleh ke dua pihak, yang menyebabkan tujuan atau misi dari komunikasi tersebut tidak tercapai.
Miss communication biasa terjadi pada komunikasi antara kedua pihak. Miss communication terjadi biasanya dikarenakan salah satu pihak tidak mengerti dengan pesan yang disampaikan oleh pihak yang lain. Mungkin bahasanya, atau ejaan kalimatnya atau mungkin juga pengetahuan kedua pihak tersebut tidak sama. Atau bisa juga karena media yang digunakan.

Contohnya, jika ada warga Negara Inggris yang berbicara menggunakan bahasa Inggris kepada warga Negara Cina yang notabennya menggunakan bahasa Mandarin, tidak akan mencapai titik temu karena kedua pihak tersebut tidak saling mengerti bahasa yang digunakan masing-masing.
Kesimpulan : 
Miss Communication bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan bisa menimpa siapa saja. Hal ini biasa diakibatkan karena unsur kesengajaan oleh pihak tertentu dengan maksud mengambil keuntungan atau memang karena murni kesalahan dalam menafsirkan kalimat “karet’. Jika kita mengalamAi hal tersebut alangkah baiknya “perbedaan persepsi” tersebut harus diluruskan dengan cara mengembalikan dulu ke akar permasalahannya, sehingga kedua belah pihak mengetahui duduk persoalannya secara jelas. Jangan lupa kita harus mempersiapkan argumentasi yang kuat dan logis sehingga lawan bicara kita tidak bisa mengelak dan sadar akan kekeliruannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar